d sWeetY cHubBy

d sWeetY cHubBy

welcome 2 my bloG....

This blog is my mirror..
It represents my purpose and my passion,
I juz need to share all of my experience, what in my mind, all i want, all I need, and everything about me..
May be it can be my diary,
also my thankful book,
my reminder and my heart alarm,
and many more.


so juZ read it and teLL me what do you thinK about me..............

^-^

Wednesday, October 14, 2015

Melepaskan

Apa yang kau kejar nona?
Sebuah nama?
Sebuah gelar?
Penghargaan?
Kekayaan?
Kekuasaan?
Tak lelah kau berlari?
Tak letih kau mengejar?

Sudahlah nona..
Terkadang kau harus belajar melepaskan
Melepaskan diri
Melepaskan hati
Melepaskan jerit
Hingga akhirnya melepaskan tangis
Dari situlah kau tahu
Melepaskan itu indah

Belajarlah untuk melepaskan nona..

I am back

It's been a very long time not to visit this blog. Almost three years.

Setahun ini hidupku berubah. Bukan lagi wanita karir yang berangkat pagi pulang malam bekerja di gedung tinggi. Sekarang aku cuma mahasiswa. Entah apa yang kupikirkan saat aku mendaftar ke universitas ini. Masa depan yang lebih baik? Prestise? Atau sekedar jenuh dengan kehidupan di kantor. Namun itu sudah tidak penting lagi. Yang jelas aku sudah "terjebak" di sini. Terjebak oleh keputusanku sendiri.

Hampir selalu ada perasaan ingin pergi, ingin berlari, ingin kembali. Namun jika menengok ke belakang, ada terlalu banyak hal dan terlalu banyak orang yang berkorban demi aku berada di sini. Menuntut ilmu yang katanya buat negara, atau untuk diri sendiri, ah atau entah untuk siapapun.

Semakin belajar semakin aku merasa bodoh. Semakin tahu bahwa aku tidak tahu apa-apa. Itu yang membuatku menyerah? Bukan. Karena seiring aku tahu aku tidak tahu apa-apa, di situ aku tahu bahwa banyak orang juga yang mungkin sebenarnya juga tidak tahu apa-apa.

Dulu aku pernah terkagum-kagum pada jurnal, paper dan sejenisnya. Sekarang? Aku cuma menganggapnya sampah. Entah apa karena terlalu banyak hal yang mereka sembunyikan sampai aku tidak bisa mendapatkan hasil seperti mereka, atau karena aku juga tidak yakin apa yang mereka publikasikan itu adalah sebuah kebenaran.

Mungkin juga aku yang salah memilih pembimbing. Ah entahlah. Apa ada yang salah jika kita mengalami kegagalan dalam sebuah penelitian? Terlebih jika itu kali pertama. Lalu kita selalu dianggap salah. Dianggap tidak bisa merencanakan sebuah penelitian dengan baik. Heeyyy please! Kadang aku ingin berteriak. Aku tidak sedang melakukan perbuatan kriminal. Aku tidak sedang merencanakan kejahatan. Aku juga tidak hamil di luar nikah. Aku cuma mahasiswa yang berjuang memperoleh ijazah yang sedang mengalami kegagalan di eksperimen. Sebegitu besar kesalahanku?

Baiklah jika begitu. Jika memang tidak ada lagi tempat untukku di sini, aku masih punya ibu pertiwi yang dengan senang hati menerimaku kembali. Aku yakin dengan diriku. Malu? Ah itu kan katamu. Sekali lagi aku tidak sedang melakukan kejahatan atau tindak kriminal. Aku juga tidak melakukan perbuatan asusila. Aku hanyalah mahasiswa yang sedang berusaha mendapatkan hasil penelitian yang terbaik. Namun jika itu dianggap suatu kesalahan besar, maka dengan rela hati aku akan pergi. Tak perlu sedu sedan itu lagi.


-curahan hati seorang mahasiswa master semester 3-