d sWeetY cHubBy

d sWeetY cHubBy

welcome 2 my bloG....

This blog is my mirror..
It represents my purpose and my passion,
I juz need to share all of my experience, what in my mind, all i want, all I need, and everything about me..
May be it can be my diary,
also my thankful book,
my reminder and my heart alarm,
and many more.


so juZ read it and teLL me what do you thinK about me..............

^-^

Thursday, March 1, 2012

Perempuan di Sudut Pantry

Sepenggal kisah singkat yang kulihat hari ini dan tanpa pikir panjang kutuangkan dalam sebuah tulisan. 

Pada jam istirahat kantor di hari Jumat di mana para lelaki muslim sedang melaksanakan Sholat Jumat, aku melihat pemandangan yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Di pantry kantorku yang berada di lantai 22 di salah satu gedung pencakar langit di kawasan Jakarta Pusat. Aku baru saja menyelesaikan makan siangku  dengan nasi merah dan aku berjalan membawa tupperware berwarna hijau ke pantry untuk mengambil air minum. Di sinilah biasanya kulihat para lelaki sedang duduk santai, melepas kejenuhan pekerjaan, membicarakan isu politik, berdiskusi dengan topik ringan sampai topik berat yang menyangkut urusan negara dan pemerintahan, berbagi cerita keluarga, mengenang pengalaman ketika bersekolah di luar negeri bertahun-tahun yang lalu dan sebagainya - yang tentu saja tidak dapat aku ingat satu per satu - sambil merokok. Ya, rokok. Bagi para lelaki ini, rokok tentu memberikan suatu perasaan tenang dan menyenangkan di kala penat akibat load pekerjaan sedang meningkat. Para lelaki merokok. Mulai dari lelaki yang sudah seumur dengan papaku hingga lelaki yang seumur denganku bahkan yang lebih muda dariku. Sudah biasa kulihat (di sini) - karena di tempat lain aku sudah biasa melihat yang selain lelaki merokok. Akan tetapi di sini, di pantry kantor ini, belum pernah sekalipun aku melihat perempuan merokok. Hingga siang ini aku melihatnya. Seorang perempuan sedang merokok di pantry. Ketika melihatku, dia hanya tersenyum sambil terus menghisap batang rokoknya. Aku pun membalasnya dengan senyum.

Tahukah dirimu aku tiba-tiba saja mengaguminya? 

Aku sangat kagum pada perempuan yang merokok. Perempuan yang punya keberanian untuk menjadi berbeda. Perempuan yang  punya keberanian untuk menentang budaya lokal yang seolah-olah membatasi perempuan untuk berekspresi dan melakukan apa yang mereka suka. Perempuan juga berhak untuk memilih. Mana yang boleh dan mana yang tidak. Mana yang baik dan mana yang benar. Merokok pun juga merupakan pilihan, jangan pernah menjadikannya sebuah larangan ketika hal tersebut dilakukan tanpa mengganggu kepentingan publik. Seperti perempuan yang kuceritakan ini. Aku yakin karena dia adalah perempuan, dia punya perasaan yang lebih peka dibandingkan para lelaki. Mungkin para lelaki akan merokok seenaknya tanpa memikirkan di mana dia dan ada siapa saja di sekitarnya. Berbeda dengan perempuan yang akan lebih berhati-hati untuk bertindak salah satunya dalam hal merokok. Tentu saja perempuan akan merokok di tempat yang memang diijinkan dan tidak mengganggu orang lain yang tidak tahan terhadap asap rokok. Itulah kelebihan perempuan. Perempuan yang merokok. Mungkin banyak yang berpikiran negatif tentangnya. Namun tidak denganku. Karena sekali lagi kukatakan bahwa aku kagum. Kagum pada sesosok perempuan yang merokok di sudut pantry siang ini yang bahkan namanya pun aku tidak tahu. 

No comments:

Post a Comment