d sWeetY cHubBy

d sWeetY cHubBy

welcome 2 my bloG....

This blog is my mirror..
It represents my purpose and my passion,
I juz need to share all of my experience, what in my mind, all i want, all I need, and everything about me..
May be it can be my diary,
also my thankful book,
my reminder and my heart alarm,
and many more.


so juZ read it and teLL me what do you thinK about me..............

^-^

Tuesday, February 14, 2012

CINTABIL

Cinta apa ya yang lagi laris di Indonesia sekarang?

Cinta selalu laris sepanjang waktu di seluruh penjuru dunia, tidak hanya di Indonesia saja. Cinta adalah kebutuhan. Cinta adalah pengisi suatu relung kosong dalam hati setiap manusia yang mampu memberikan warna dalam kehidupan yang mungkin awalnya hanya hitam putih saja. Cinta yang berfungsi untuk menstabilkan jiwa.

Namun dari waktu ke waktu, cinta bergeser maknanya. Alih-alih menjadi semakin matang dan dewasa, semakin ke sini cinta justru menjadi semakin tidak stabil. Bagaimana cinta akan mestabilkan jiwa jika cinta itu sendiri tidak stabil? Pada dasarnya cinta memang bukanlah hal yang stabil. Akan tetapi, sebagai manusia yang mampu mencintai, sudah tugasnyalah untuk menjaga kestabilan cinta itu. 

Cinta masa kini adalah cinta yang labil - maka saya sebut CINTABIL - cinta labil. Cinta yang dapat dengan mudah digoyahkan. Mungkin karena manusia sang pemilik cinta itu sendiri tidak memiliki keinginan untuk mempertahankannya. Mudah menyerah.

Suatu masalah ketika manusia terjerat pada cinta yang tak mampu mereka pertahankan sendiri. Alasan yang umum didengar adalah ketidakcocokan. Bukankah tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang cocok? Semua manusia di dunia ini berbeda, bahkan pasangan kembar pun memiliki perbedaan dan ketidakcocokan. Seharusnya cinta menjadi alasan untuk menjadikan perbedaan ini sebagai sesuatu yang melengkapi satu sama lain hingga akhirnya menyempurnakan. 

Cinta labil. Cinta yang mudah berakhir karena alasan sepele. Bahkan dengan mudah berpindah-pindah. Dengan mudah menjadi galau. Menjadi patah hati. Hingga jiwa manusia itu sendiri menjadi labil sebagaimana cinta yang ada dalam dirinya. 

Cinta sejati bukan seperti mi instan yang cukup diseduh tiga menit sudah bisa dinikmati. Cinta sejati membutuhkan waktu. Orang sudah mulai bosan dengan waktu. Cinta instan lebih menarik. Dan inilah yang menjadi nenek moyang si cinta labil. Cinta tanpa pertimbangan, cukup dengan selayang pandang.

Pada akhirnya, ketidakstabilan cinta ini mendarah daging pada generasi sekarang. Mempercayai bahwa segala sesuatu bisa dicapai dengan instan. Sedikit perbedaan dapat dengan mudah meluluhlantahkan cinta. Dengan harapan akan bisa didapatkan cinta yang lain dengan mudah. Tanpa disadari cinta labil lagi yang didapat.

Kini, pilihan ada pada kita. Cinta instan yang berujung pada cinta stabil - seperti yang sedang laris sekarang? Atau cinta dengan waktu yang berakhir dengan kesejatian? Love life is a choice. Up to you!

No comments:

Post a Comment